Akhlak Mulia sebagai Identitas Warga Kampus Muhammadiyah

Akhlak mulia adalah bagian yang tak terpisahkan dari keimanan seorang Muslim. Bagi warga Muhammadiyah, termasuk civitas akademika di kampus, akhlak mulia menjadi identitas sekaligus karakter yang mencerminkan nilai-nilai Islam berkemajuan. Akhlak bukan hanya urusan pribadi, tetapi juga tanggung jawab sosial yang menentukan kualitas kehidupan bersama di lingkungan akademik maupun masyarakat.

Al-Qur’an menegaskan kemuliaan akhlak Rasulullah saw. sebagai teladan utama: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam [68]: 4). Ayat ini menjadi dasar bahwa pembinaan akhlak mulia harus menjadi prioritas dalam pendidikan Muhammadiyah. Rasulullah sendiri menegaskan misinya:

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ 

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad).

Dalam Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), ditegaskan bahwa setiap warga persyarikatan harus memancarkan akhlak Islami dalam sikap, ucapan, dan perbuatan. Civitas akademika UM Metro misalnya, dapat menunjukkan akhlak mulia dengan menghormati dosen, menegakkan kejujuran akademik, membangun budaya kerja sama, serta menjaga integritas dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini sejalan dengan nilai AIK yang menekankan keteladanan dan keikhlasan.

Kampus Muhammadiyah memiliki peran penting sebagai ruang pembentukan generasi berakhlak mulia. Melalui pembelajaran, kajian, dan aktivitas kemahasiswaan, nilai-nilai akhlak tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga dipraktikkan dalam keseharian. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga berkarakter Islami yang siap memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

Akhlak mulia pada akhirnya adalah ruh dari pendidikan Muhammadiyah. Ia menjadi pilar untuk mewujudkan visi “unggul dan berkemajuan” sekaligus wujud nyata dakwah Islam yang berlandaskan rahmatan lil-‘alamin. Dengan akhlak mulia, warga kampus Muhammadiyah akan mampu menghadirkan peradaban yang berkeadilan, berkemajuan, dan bermartabat.