Halal Bihalal UM Metro: Perkokoh Ukhuwah, Teguhkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
Suasana kebersamaan dan kehangatan Syawal terasa begitu kental saat Universitas Muhammadiyah (UM) Metro menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di kediaman Wakil Rektor IV, Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., Ahad (13/4/2025) bertepatan dengan 14 Syawal 1446 H. Kegiatan ini menjadi ruang strategis mempererat ukhuwah keluarga besar UM Metro, sekaligus menegaskan komitmen kampus dalam menghidupkan nilai-nilai Islam berkemajuan.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I., Wakil Wali Kota, Dr. M. Rafiq Adi Pradana, pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga tokoh-tokoh masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperlihatkan eratnya sinergi UM Metro dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan peran pendidikan berbasis Islam dan kemasyarakatan.
Mengusung tema “Menikmati dan Menebar Keindahan Islam Rahmatan Lil Alamin Bersama UM Metro”, acara ini diisi tausiah inspiratif dari Wakil Ketua PWM Lampung, Ustaz Rahmat Santoso, S.Pd. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya pemurnian niat, ukhuwah Islamiyah, serta peran pendidikan Muhammadiyah dalam menebarkan nilai kasih sayang, toleransi, dan dakwah yang membumi. “Syawal bukan hanya momentum silaturahmi, tetapi juga pembaruan komitmen untuk melanjutkan dakwah dengan amal nyata,” tegasnya.
Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur sekaligus harapan agar Halal Bihalal ini menjadi momentum memperkuat sinergi antar sivitas akademika. “Semangat Syawal kita jadikan titik awal untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kualitas diri, dan mewujudkan UM Metro sebagai kampus unggul, profesional, serta bernafaskan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, memberikan apresiasi atas kontribusi UM Metro yang dinilainya konsisten mendukung pembangunan karakter generasi muda. “UM Metro bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga mitra penting dalam membangun Kota Metro yang cerdas, religius, dan berdaya saing,” katanya.
Halal Bihalal ini tak berhenti pada seremoni semata, tetapi menjadi cermin bagaimana Muhammadiyah melalui UM Metro terus mengintegrasikan visi profetik: profesional, modern, dan mencerahkan. Dengan komitmen ber-Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), dosen dan pimpinan universitas diarahkan untuk meneguhkan peran pendidikan sebagai sarana membangun masyarakat Islam sebenar-benarnya—masyarakat religius yang inklusif dan berkemajuan.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Kehangatan yang terjalin memperlihatkan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar ritual Syawal, tetapi langkah nyata meneguhkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan kampus dan masyarakat.