UM Metro Teguhkan Komitmen AIK Lewat Leadership Management Training


Universitas Muhammadiyah (UM) Metro kembali meneguhkan kiprah kepemimpinan akademiknya dengan mengirimkan perwakilan terbaik pada Leadership Management Training (LMT) yang digelar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Hotel Kryad M2 Lampung. Kegiatan yang berlangsung intensif ini diikuti 98 peserta dari lima Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Lampung.

Delegasi UM Metro terdiri dari jajaran Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, hingga Kepala Unit. Kehadiran mereka menegaskan bahwa peningkatan kapasitas kepemimpinan bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari komitmen ber-Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Dosen dan pimpinan UM Metro didorong untuk semakin meneguhkan nilai AIK dalam setiap pengambilan keputusan, pengelolaan institusi, hingga pengabdian masyarakat.

Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menegaskan bahwa LMT ini menjadi momentum strategis memperkuat sistem manajemen kampus. “Pelatihan ini bukan hanya soal manajemen modern, tetapi bagaimana seluruh pimpinan UM Metro bisa mengintegrasikan nilai-nilai Muhammadiyah dalam kepemimpinan mereka. Sinergi inilah yang akan membawa UM Metro lebih inovatif dan adaptif di era global,” ujarnya.

Pelatihan turut dihadiri Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Moh Samsudin, yang menekankan urgensi penguatan kepemimpinan PTM agar mampu berkompetisi secara global. Materi yang disampaikan meliputi efektivitas manajemen, strategi pengambilan keputusan, pengembangan visi kepemimpinan, hingga implementasi nilai AIK dalam tata kelola perguruan tinggi.

Wakil Rektor IV UM Metro, Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan serupa di Yogyakarta, mendapat mandat dari PP Muhammadiyah untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatan. Menurutnya, LMT harus menghasilkan langkah nyata. “Plan action yang telah dirancang jangan berhenti di forum ini. Harus dijalankan agar membawa perubahan yang lebih baik untuk UM Metro,” tegasnya.

Partisipasi UM Metro dalam LMT ini dipandang sebagai investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia. Dengan meneguhkan AIK di semua lini kepemimpinan, UM Metro menempatkan diri bukan hanya sebagai kampus akademik, tetapi juga sebagai pusat kaderisasi Muhammadiyah yang melahirkan pemimpin berintegritas, religius, dan berdaya saing.