Dosen Karyawan UM Metro Antusias Ikuti Workshop Pengurusan Jenazah

LPP AIK UM Metro mengadakan Workshop pengurusan jenazah bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Metro (20/02). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung HI UM Metro dan dihadiri sekitar 112 peserta internal dari UM Metro.
Kegiatan workshop ini menitikberatkan pada pemahaman tentang tata cara penyelenggaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani hingga menguburkan jasad dengan baik dan benar, memberi penguatan mental dalam pengurusan jenazah, dan mengumpulkan database keikutsertaan peserta akan diintegerasikan ke sistem informasi AIK (SIMAIK) UM Metro.
Selain ini kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Rektor IV UM Metro bidang AIK dan Kerjasama ini juga menjadi bagian dari pembinaan AIK di lingkungan UM Metro sebagai implementasi visi UM Metro yaitu profetik profesional.

" Tentu ini menjadi hal wajin bagi kader persyartikat di setiap AUM, mengikuti kajian seperti ini, juga harapannya akan menjadi manfaat dimasyarakat bagaimana merawat jenazah, paling tidak bagi keluarga sendiri" Ungkap Dr. Ihsan dalam sambutannya.
Workhshop pengurusan jenazah tersebut diisi oleh satu narasumber yaitu Bapak Abdurahim Hamdi, MA selaku Anggota PDM Kota Metro. Kegiatan dilakukan dengan cara mengikuti ceramah dan praktik dalam merawat jenazah, mulai dari merawat pada saat sakit, perawatan pasca meninggal, memandikan, dan mengkafani hingga menguburkannya.

Menurut Ust. Hamdi, bahwa yang memilki kewajiban mengurusi jenazah yang utama adalah anggota keluarganya. Jadi setiap individu harus bisa menghandle semua aktivitas tentang perawatan jenazah, namun jika dirasa belum mampu, beliau menuturkan dapat meminta bantuan Pengurus masjid yang memiliki divisi rukun kematian.

Nampak dalam kegiatan tersebut peserta dengan penuh konsentrasi mengikuti workshop tersebut. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu putra dan putri, masing-masing bergantian praktik bagaimana merawat jenazah dengan alat bantu berupa torso. Peserta terampil melakukan simulasi memandikan jenazah, mengkafani hingga menguburkan.


Semoga dengan diadakannya pelatihan ini, warga UM Metro memiliki bekal dan tidak canggung lagi ketika ditunjuk untuk merawat jenazah.