Isra' Mi'raj dalam Pendekatan Islam Berkemajuan
Peristiwa Isra dan Miraj merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada malam hari, di mana Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit. Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan kebesaran Allah, tetapi juga menjadi dasar bagi penetapan sholat lima waktu yang wajib bagi umat Islam. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 1:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ
Artinya: "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa.
Perintah sholat yang diterima Nabi Muhammad SAW selama peristiwa Mi'raj menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Sholat adalah tiang agama, barangsiapa mendirikannya, maka ia telah mendirikan agama, dan barangsiapa meninggalkannya, maka ia telah merobohkan agama. Kewajiban sholat tidak hanya berlaku dalam keadaan tenang, tetapi juga dalam situasi sulit seperti perang atau sakit. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang menyatakan bahwa sholat harus dilakukan dalam segala keadaan.
Esensi dari sholat adalah lebih dari sekadar gerakan fisik; ia merupakan bentuk penghambaan dan pengagungan kepada Allah. Dalam setiap rakaat, seorang Muslim mengawali dengan takbir dan mengakhiri dengan salam, yang mencerminkan hubungan spiritual yang mendalam dengan Allah dan Rasul-Nya.
Dalam konteks Islam berkemajuan, sholat menjadi salah satu pilar yang mendukung pengembangan karakter dan moral umat. Dengan menjalankan sholat secara konsisten, umat Islam diajak untuk membangun disiplin, ketekunan, dan kesadaran spiritual yang tinggi. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam berkemajuan yang menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek pribadi maupun sosial.
Dengan memahami dan melaksanakan sholat dengan baik, umat Islam diharapkan dapat menjadi duta perdamaian, rahmat, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep Islam berkemajuan mendorong umat untuk tidak hanya menjalankan ibadah, tetapi juga berkontribusi positif dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkeadilan. Melalui sholat, umat Islam dapat memperkuat ikatan sosial dan membangun komunitas yang saling mendukung, sehingga menciptakan kemajuan yang berkelanjutan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.