UPT AIK Gelar Workshop Penguatan Ideologi Ber-Muhammadiyah Bagi Pimpinan UM Metro

Unit Pelaksana Teknis Al Islam dan Kemuhammadiyahan (UPT AIK) Universitas Muhammadiyah Metro menggelar workshop penguatan ideologi ber-muhammadiyah bagi pimpinan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Metro (8/23). Workshop ini diselenggarakan berdasarkan visi Universitas Muhammadiyah Metro yaitu "Menjadi Pusat Keunggulan Profetik, Profesional, Modern dan Mencerahkan" terkait pangaplikasian nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyah di lingkungan UM Metro.
Workshop ini diikuti oleh seluruh pimpinan di UM Metro yang terdiri dari Rektor beserta jajarannya mulai dari Wakil Rerktor I, Ii, III, dan IV, Direktur PPs, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Ketua Lembaga dan Kepala UPT di lingkungan UM Metro. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari dengan narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Badan Pembina Harian (BPH) UM Metro.
Dalam sambutannya, Dr. Sabdo, M.Sos.I. selaku Kepala UPT AIK UM Metro menuturkan pada peran penting pimpinan sebagai penggerak dalam mempromosikan ajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad. AIK merangkum ajaran Islam meliputi aqidah, akhlak, ibadah, dan muamalat duniawiyah yang diterapkan dalam semua aktivitas Muhammadiyah.
Selama dua hari, peserta dibekali materi oleh 3 narasumber, yaitu Prof. Dr. Marzuki Noor, MS. (PWM), Prof. Dr. Enizar, M.Ag, Dr. Mukhtar Hadi, M.Si., dan Dr. M. Samson Fajar, M.Sos.I. dengan Tema kegiatan AIK Bagi Pimpinan dan Komitmen ber-Muhammadiyah.

Penguatan ideologi bermuhammadiyah di kalangan pimpinan Universitas Muhammadiyah Metro sangat krusial untuk memastikan kesinambungan dan keselarasan nilai-nilai organisasi dengan ajaran Islam. Tantangan globalisasi dan modernisasi menuntut pimpinan universitas untuk beradaptasi sambil tetap menjaga akar ideologisnya. Integrasi nilai-nilai bermuhammadiyah ke dalam kurikulum, proses pembelajaran, dan aktivitas kampus menjadi strategi penting agar mahasiswa terpapar dengan nilai-nilai Islami.

Para pimpinan universitas perlu memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan kampus serta menjadi teladan bagi sivitas akademika. Dengan menunjukkan perilaku sesuai nilai-nilai Islam yang bermuhammadiyah, pimpinan dapat menciptakan lingkungan kampus yang unggul dan Islami, sejalan dengan visi dan misi Persyarikatan Muhammadiyah.
